0

Galilah Potensi Anda!

Di waktu liburan ini, saya mulai iseng lagi baca-baca majalah yang ada dirumah. Kemudian saya tertarik dengan sebuah artikel di majalah Hidayah tentang potensi diri. Berikut artikel tersebut, somoga bermanfaat.

Banyak orang yang menilai dirinya sendiri adalah sosok yang hina: wajah jelek, miskin, dan ada cacat dalam anggotta tubuhnya. Bagi mereka, hidup ini serasa di neraka, hati dan emosinya selalu terbakar kala melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada orang lain: wajah ganteng, kaya, dan keluarga terhormat.

Akhirnya, mereka mencaci maki dirinya sendiri bahkan melukai dirinya sendiri dengan benda-benda tajam. Yang lebih menakutkan, bila mereka harus sampai mengatakan: "Tuhan tidak adil", "Tuhan pilih kasih" dan sebagainya. Tuhan dijadikan sebagai bahan pelampiasan kekesalan mereka, seolah Dia telah berbuat keliru dalam menciptakan hamba-hamba-Nya.

Didalam surat Al-Hujarat ayat 13, Allah berfirman, yang artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."



Bila kita pahami ayat diatas, semestinya manusia itu tidak boleh mengeluh dan menganggap dirinya sendiri adalah sosok yang lemah atau hina. Pantaskah kita menilai orang lain adalah sosok yang hina, sementara Tuhan sendiri menganggap semua hamba-Nya adalah sama.

Wajah tampan atau jelek, kaya atau miskin hanya simbol semata. Manusia hanya dibedakan oleh iman dan takwanya. Kualitas manusia hanya dilihat pada sejauh mana mereka mampu memaksimalkan potensi yang ada pada mereka sendiri. Hal ini lah yang tak pernah kita sadari.

Glenn Van Ekeren pernah menulis, "Semua orang diciptakan dengan kemampuan yang sama untuk menjadi lain daripada yang lain. Walaupun kita tidak diciptakan sama, masing-masing mempunyai kemampuan yang menonjol dibindang tertentu dalam kehidupan kita. Salah satu unsur dasar sukses adalah ahli di bidang Anda."

Betul semua manusia mempunyai potensinya masin-masing; apakah menjadi seorang pengusaha, penulis, aktor/aktris, pemain drama, sastraan, dan sebagainya. Semua potensi ini mempunyai nilai dan mutunya tersendiri, tidak bisa dibeda-bedakan satu sama lain. Kita tidak bisa menilai seorang pengusaha itu lebih baik dibandingkan pemain drama atau sebaliknya. Semua punya tempatnya masing-masing, sejauh mana kita bisa memaksimalkannya.

Hanya saja, banyak diantara kita yang tidak pernah menyadari potensi diri kita sendiri. Kebanyakan diantara kita hanya mengetahuui potensi dari keluarga -padahal belum tentu itulah potensi yang sebenarnya. Misalnya, ayah kita seorang tukang becak, maka kita juga mengatakan kalau potensi kita juga menjadi seorang tukang becak-, bukan berarti profesi tukang becak merupakan pekerjaan yang hina. Hanya saja, kita tidak pernah mau menggali lebih jauh, bahwa ada potensi yang lebih besar lagi dalam diri kita selain sebagai tukang becak, yang tak pernah kita sadari.

Oleh karena itu, "Identifikasikanlah apa yang menghambat Anda menjadi hebat. Lalu berupayalah mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan," ujar Terry Bradshaw. Maksudnya, janganlah pikiran kita sampai terjebak dengan apa yang sudah ada. Ayah kita seorang kuli, maka kita juga akan menjadi kuli -sekali lagi, bukan berarti profesi kuli adalah sesuatu yang hina. Baiknya, ayah kita seorang kuli, maka kelak anaknya harus bisa menjadi seorang yang lebih terhormat- dilihat dari sudut profesionalitas kerja, seperti menjadi penulis, pemain drama dan sebagainya.

Tetapi harus diakui, menemukan potensi diri dan kemudian menggalinya menjadi lebih maksimal sangatlah tidak mudah. Sebab, kita hidup di dunia ini lebih banyak santainya daripada seriusnya, lebih banyak malasnya daripada rajinnya, lebih banyak godaannya daripada mujurnya dan sebagainya.

Hanya saja, seperti pesan Rhoma Irama dalam salah satu syair lagu dangdutnya, "Banyak jalan menuju roma". Artinya, banyak jalan agar potensi kita bisa tergali secara baik. Dengan syarat, potensi itu diiringi dengan sikap disiplin yang baik dari kita.

Menurut Jackson Brown, "Talenta (potensi -red) tanpa disiplin adalah seperti seekor gurita main sepatu roda. Banyak gerakan, tetapi Anda tidak pernah tahu apakah maju, mundur atau kesamping."

Ibarat kata, antara potensi dan disiplin itu seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, disiplin adalah kunci sukses hidup. Tanpa disiplin, berapa pun besarnya potensi kita, semua akan sia-sia. Tanpa disiplin pula, orang besar bisa jatuh ke kubang kehancuran -dan akhirnya menjadi orang kecil dalam sekejap mata. Hidup disiplin adalah kita telah mengerti fungsi waktu: kapan saatnya bermain, bekerja, beribadah, dan beristirahat.

Mungkin kita sudah akrab dengan sosok Michael Jordan, bintang bola basket; Garth Brooks, bintang musik country; Mark McGwire, raja pencetak baseball; atau Tom Clancy, penulis novel paling laris. Bagaimana mereka bisa menjadi bintang? Mungkin Anda sepakat, karena mereka bisa menemuka potensi yang mereka miliki. Meraka telah komitmen pada profesionalitas kerja. Mereka telah menemuka potensi mereka pada olah raga, menulis dan musik.

"Kalau seseorang memiliki talenta dan tidak menggunakannya, ia gagal. Kalau ia memiliki talenta dan menggunakannya hanya separunya saja, ia separuh gagal. Kalau ia mempunyai talenta dan belajar menggunakan keseluruhannya, ia sukses dengan penuh kemuliaan dan meraih kepuasan serta kemenangan yang tidak banyak dikenal orang," pesan Thomas Wolfe.

Apakah kita bisa menggali potensi itu kemudian menggunakannya? Muakah kita hidup miskin? Inginkah kita sukses? Katakanlah "Kita Bisa". Hindari kita dari hidup miskin, dan katakan kita juga ingin kaya -dalam arti bermanfaat buat orang lain dan tidak menapikan kaya hati. Caranya, komitmen dan hidup disiplin. Semoga Anda bisa melakukannya. Amin.

Baca Selengkapnya......
0

Time for Holiday

Akhirnya setelah satu semester bergulat dengan mata kuliah, sekarang sudah libur. Lega rasanya sudah melewati semester 3 ini. Hasil kerja keras di semester 3 ini berbuah manis, IP saya naik dari semester sebelumnya, walu belum sampai pada tingkat cum claude. Tapi tak apa lah, saya masih bisa mengejar di semester besok. Semangat saja lah :)

Baca Selengkapnya......
0

Cara Mudah Simpan Video dari Youtube ( Windows)

Kamu hobi melihat video yang disediakan oleh YouTube? Jika menemukan video yang menarik, kemungkinan besar kamu akan ingin menyimpannya. Tetapi bagaimana caranya video YouTube tersebut dapat disimpan? Jika kamu melakukan googling dengan kata kunci“youtube downloader”, maka akan ditemukan banyak sekali software yang dapat digunakan melakukan download video dari YouTube. Namun berdasarkan pengalaman
saya, relatif sedikit dari software-software tersebut yang benar-benar ampuh untuk melakukan download video dari YouTube.


Nah, sebenarnya tersedia trik yang dapat digunakan untuk menyimpan video dari YouTube
tanpa harus menggunakan downloader. Cukup menggunakan browser saja. Daripada pusing-pusing
mencari software untuk download video dari YouTube, tidak ada salahnya trik berikut ini dicoba.

Menggunakan IE
Buka URL video yang hendak disimpan dan putar videonya hingga penuh. Buka Temporary
Internet files (umumnya ada di \Documents and Settings\[user]\Local Settings\Temporary Internet
Files) dengan Windows Explorer. Cari file yang namanya diawali dengan getvideo?video_id=xxx
dengan nilai xxx adalah sama dengan identitas video yang dinyatakan di alamat URL (misalnya
http://www.youtube.com/watch?v=xxx). Agar mudah ditemukan, urutkan berdasarkan tanggal
modifikasi. Jika diurutkan secara ascending, file tersebut akan terletak di bagian bawah Windows
Explorer. Copy file tersebut ke direktori lain. Setelah dipaste, kemungkinan besar namanya akan
menjadi getvideo[1]. Ubah nama file tersebut dan berilah akhiran .flv. Putar dengan FLV Player favorit
Anda.

Menggunakan Firefox
Jika Anda menggunakan Firefox, triknya sedikit lebih rumit karena file temporary yang
digunakan untuk menyimpan video tidak memiliki nama dengan pola tertentu. Namun tidak ada
salahnya dicoba.
Buka URL video yang hendak disimpan dan putar videonya hingga penuh. Ketikkan
about:cache pada bagian address Firefox. Pada bagian Disk Cache Device, klik List Cache Entries.
Catat direktori Cachenya, misalnya \Documents and Settings\[user]\Local Settings\Application
Data\Mozilla\Firefox\Profiles\ctz4tpy9.default\Cache. Buka folder tersebut dengan Windows Explorer
dan urutkan berdasarkan tanggal modifikasi. Cari file yang Anda “curigai” sebagai file video, dilihat
dari ukurannya yang mencapai ribuan bahkan puluhan ribu KB. Jika tanggal modifikasi diurutkan
secara ascending, file tersebut akan terletak di bagian bawah Windows Explorer. Ubah nama file
tersebut dan berilah akhiran .flv.Putar dengan FLV Player favorit Anda.

Menggunakan Opera
Penggunaan Opera untuk mendownload YouTube hampir sama dengan Firefox, hanya saja
Anda tidak perlu membuka about:cache untuk melihat di mana file temporary tersimpan. Untuk
Opera, file temporary ada di \Program Files\Opera\profile\cache4.

Bagaimana untuk linux? Silahkan klik disini

Selamat mencoba....

Baca Selengkapnya......
0

Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux

Hallo..
Sekarang saya mau sedikit membahas tentang bedanya Windows dah Linux. Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Saya membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.


User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot.

Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus.

Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Konfigurasi Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis,

Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows.

Hardware Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan cukup stabil.

Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.

Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

3D Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.

Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop.

Mungkin itu saja yang saya dapat dari yang saya pelajari. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya......
0

History of C and C++ Programming Language

Hello everyone. How are you?
There may be different from my post today. Yes, I want to try using english. Now I want to discuss history about one of the popular programming languages, ie languages C and C + +.

During the 60s, while computers were still in an early stage of development, many new
programming languages appeared. Among them, ALGOL 60, was developed as an alternative
to FORTRAN but taking from it some concepts of structured programming which would later
inspire most procedural languages, such as CPL and its succesors (like C++). ALGOL 68 also
influenced directly in the development of data types in C. Nevertheless ALGOL was an
unspecific language and its abstraction made it little practical to solve most commercial tasks.

In 1963 the CPL (Combined Programming language) appeared with the idea of being more
specific for concrete programming tasks of that time than ALGOL or FORTRAN. Nevertheless
this same specificity made it a big language and, therefore, difficult to learn and implement.

In 1967, Martin Richards developed the BCPL (Basic Combined Programming Language), that
signified a simplification of CPL but kept the most important features the language offered.
Although it continued being an abstract and somewhat large language.

In 1970, Ken Thompson, immersed in the development of UNIX at Bell Labs, created the B
language. It was a port of BCPL for a specific machine and system (DEC PDP-7 and UNIX),
and was adapted to his particular taste and necessities. The final result was an even greater
simplification of CPL, although dependent on the system. It had great limitations like it did not
compile to executable code but threaded-code, which generates slower code in execution, and
therefore was inadequate for the development of an operating system. Reason why from 1971,
Denis Ritchie, from the Bell Labs team, began the development of a B compiler which, among
other things, was able to generate executable code directly. This "New B", finally called C,
introduced in addition, some other new concepts to the language like data types (char).

In 1973, Denis Ritchie, had developed the bases of C. The inclusion of types, its handling, as
well as the improvement of arrays and pointers, along with later demonstrated capacity of
portability without becoming a high-level language, contributed to the expansion of the C
language. It was established with the book "The C Programming Language" by Brian
Kernighan and Denis Ritchie, known as the White Book, and that served as de facto standard
until the publication of formal ANSI standard (ANSI X3J11 committee) in 1989.

In 1980, Bjarne Stroustrup, from Bell labs, began the development of the C++ language, that
would receive formally this name at the end of 1983, when its first manual was going to be
published. In October 1985, the first commercial release of the language appeared as well as
the first edition of the book "The C++ Programming Language" by Bjarne Stroustrup.

During the 80s the C++ language was being refined until it became a language with its own
personality. All that with very few losses of compatibility with the code with C, and without
resigning to its most important characteristics. In fact, the ANSI standard for the C language
published in 1989 took good part of the contributions of C++ to structured programming.

From 1990 on, ANSI committee X3J16 began the development of a specific standard for C++.
In the period elapsed until the publication of the standard in 1998, C++ lived a great expansion
in its use and today is the preferred language to develop professional applications on all
platforms.

Baca Selengkapnya......
0

Tips Merawat Laptop

Hallo kawan, jumpa lagi dengan saya. Pada kangen ga? hehehe. Pastinya tidak ya :P
Sudah seminggu ini saya ujian. Ingin rasanya cepet selesai supaya saya bisa mudik. Sudah kangen sama yang dirumah, hahaha. Doakan saja semoga hasilnya memuaskan. Amin...

Di postingan kali ini, saya mau sedikit berbagi tips bagaimana cara ,merawat laptop. Mungkin kawan-kawan sudah banyak yang tahu dan mungkin juga ada yang belum tahu. Jadi kita lihat yuk..

Saya yakin sekarang ini laptop atau notebook ini sudah sangat banyak yang punya. Apalagi para mahasiswa yang hampir semua tugasnya dibuat menggunakan komputer. Sudah tentu laptop ini sudah jadi barang wajib bagi mereka. Namun, masih banyak yang belum mengetahui, bagaimana cara merawat laptop yang baik agar awet dan tahan lama (udah kaya makanan aja, hihihi). Berikut yang bisa kamu lakukan:
1. Jika kita tidak pake UPS, lebih baik baterai laptop tidak dilepas.

Notebook lebih rentan terhadap loncatan arus yang tiba-tiba seperti bila terjadi
konsleting, mati listrik mendadak dll dibandingkan dengan komputer desktop.
Umumnya banyak kasus kerusakan motherboard karena hal ini, dengan kondisi
laptop layarnya ngeblank, mati total dll.

Tapi hati2 juga kalau baterai tetap terpasang, usahakan tdk over charge terlalu
lama karena selain bikin baterai cepat ngedrop juga bisa mengakibatkan NB jadi
overheat dan ini fatal sekali karena bisa memicu kerusakan pada motherboard
(harganya sktr 1,5-2 jt) serta memicu panas pada harddisk.
(kayak yg repot banget ya punya laptop hehe.. makanya mending beli UPS!)

2. Pastikan arus masuk dari kabel adaptor ke notebook, setelah kabel power
(yang ke listrik AC) tersambung terlebih dulu

SKEMA : kabel power adaptor masuk dulu ke listrik AC, baru ke laptop

Kelihatannya sepele, namun kerusakan seperti pada point 1 juga bisa terjadi
karena hal ini. Umumnya pada saat kita masukan kabel power ke listrik dirumah,
kita tidak memperhatikan munculnya percikan api, sementara kabel adaptor
sudah disambungkan ke laptop, hal inilah yang kadang memicu timbulnya
kerusakan motherboard. Dibeberapa merek ada yang mengakibatkan
laptop terus me-restart padahal sudah di shutdown (jika batere terpasang),
atau meminta password factory default (beberapa kasus terjadi di merk toshiba,
biaya reset password saja hingga 500 ribu!! ) dll.

3. Hati-hati terhadap cara pemakaian baterai notebook/laptop

Jangan serem dulu !!…hanya sekedar berhati-hati karena harga baterai original
lumayan mahal (+ Rp 1 jt – 1,5 jt). Baterai notebook terbuat dari Lithium Ion
dimana penggunaannya tidak boleh sampai habis sekali dan tidak boleh over
charge (bisa mengakibatkan cepat ngedrop selain dapat mengakibatkan laptop
jadi overheat). Baiknya baterai di-charge jika mendekati 10%-20% dan bila sudah
penuh cabut saja kabel adaptor yang terhubung ke notebook.

Bila notebook tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama maka sebaiknya
baterainya dilepas dulu. Namun perlu diperhatikan ada beberapa kasus baterai
yang tidak dipakai sama sekali (karena ingin awet dibiarkan hingga 6 bulan tidak
dipakai) malah jadi rusak. Sekedar tambahan info yang saya dapatkan, baterai
Lithium Ion adalah liquid tidak seperti lithium polimer (*contoh baterai HP) yang
merupakan baterai kering, sehingga bila tidak dipakai lama, baterai akan menjadi
kering/beku.

Lakukan kalibrasi baterai notebook
Agar kondisi baterai tetap bagus dan display indikatornya akurat sesekali lakukan
kalibrasi 1-2 bulan sekali (jangan terlalu sering) yaitu dengan cara charge baterai hingga penuh dimana kondisi laptop dimatikan. Kemudian nyalakan laptop, tapi
pada posisi safe mode (tekan tombol F8 begitu dinyalakan), dan biarkan
laptop terus menyala hingga baterainya habis (mati dengan sendirinya). Tips ini
dapat dilakukan juga untuk mengecek baterai notebook bila kita ingin
memastikan apakah baterai benar-benar ngedrop atau tidak.

4. Jangan simpan laptop diatas kasur atau bantal

Jaga kelancaran sirklulasi udara pada notebook/laptop, lihat bagian bawah
notebook anda. umumnya pada merek yang beredar, kipas selalu ditempatkan
di bagian bawah. Jadi bisa dibayangkan jika notebook disimpan diatas kasur
atau bantal, akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar guna
mendinginkan suhu laptop, hal ini dapat berakibat fatal (*serius!), notebook
jadi overheat yg mengakibatkan motherboard + processornya bisa terbakar.

5. Gunakan protector untuk layar LCD & keyboard notebook

Bila kita termasuk orang yg agak sedikit kurang hati-hati (baca jorok). sebaiknya
sekalian lindungi layar LCD notebook dengan screen protector untuk menjaga
dari goresan2 karena ini tidak bisa diperbaiki. Lindungi juga keyboard misal dari
tumpahan kopi, percikan air, tangan yang berminyak (tombol keyboard jadi hilang
hurufnya dan terlihat mengkilap dibeberapa bagian -- ganti keyboard sekitar
400 ribu tergantung merk laptopnya)

Bila tidak sengaja keyboard kita ketumpahan air, segera balikan laptop (dengan
posisi agar air dapat jatuh keluar), matikan arus listrik yang masuk ke laptop dan
lepaskan baterainya (jika sebelumnya terpasang), keringkan dengan hairdryer &
pastikan kondisi komponennya telah kering bila laptop akan dinyalakan kembali.
(Bila anda ragu2 minta bantuan saja ke service centernya)

6. Hati-hati ! jangan menaruh beban di atas layar monitor

Layar notebook merupakan bagian yg cukup rawan karena merupakan liquid,
maka mekipun pada posisi notebook tertutup, hindari adanya beban yg bisa
menekan layar seperti buku, adaptor dll yang biasanya tanpa sadar kita lakukan
terutama saat laptop di simpan dalam tas. Hal inilah yg dapat menyebabkan
layar LCD muncul garis2, titik2 warna yg mencolok, bercak seperti jamuran
karena adanya dead pixel pada LCD.

7. Hati2 klo pake modem speedy ato kabel LAN di laptop

Maksudnya adalah bila kita pengguna speedy yg menggunakan koneksi dr
modem via kabel LAN, yg perlu diperhatikan adalah :

a. Jangan menggunakan dudukan laptop yg bisa diputar dsb, usahakan
posisi NB tidak berubah posisi saat menggunakan LAN, hal ini untuk
menghindarkan goyahnya posisi port LAN di notebook akibat pergeseran
kabel yg sedang terpasang di laptop.

b. Bila kondisi pemasangan kabel LAN di NB sering di lepas pasang, perlu
HATI2 !!, karena umumnya tanpa kita sadari, seringnya di lepas pasang tsb
lama kelamaan posisi ujung kabel RJ 45 (kabel LAN) tdk terpasang/terkunci
sempurna di NB kita (tdk ada suara klik,posisi agak mengendur/mudah lepas)
Dan bila kita terus paksakan kondisi tsb, secara otomatis cara pasangnya
juga lama kelamaan jadi tdk benar (akan dipaksakan), hal inilah yg akan
mengakibatkan rusaknya port LAN card yg ada di Notebook.

Nah disini repotnya, klo port LAN NB-nya rusak, masih mending klo bisa
diservice biasa...nah klo mesti ganti MB-nya (biasanya service center akan
menyarankan untuk replace system board = yg artinya : ganti mainboardnya!!
bisa kena 1-1,5jt)

Untuk menghindarinya : paling gampang, tuker posisi ujung kabel yg biasa
kita pake untuk NB dengan yg biasa terpasang pada modem, bila dirasa ujung
kabel jadi agak susah terpasang di NB. Tapi yg paling bagus ya..mending ganti
ujung kabel LAN-nya, paling mahal cmn 5 rb perak.

8. Hati2 Saat membuka atau menutup Laptop
Beban yang sangat besar sebetulnya terletak pada engsel laptop. Bila anda
terlalu kencang saat membuka dan menutup laptop, tekanan yang berlebihan
akan mengakibatkan engselnya patah. ngak lucu klo gara-gara kesalahan kecil
ini anda harus menganti satu blok cassing atas notebook dengan harga kisaran
350rb-600rb :)


Semoga dapat bermanfaat…

Baca Selengkapnya......
Back to Top